Thursday, June 8, 2017

SERAGAM PRAMUKA GOLONGAN PENEGAK

Pakaian dalam beberapa tahun ini sudah banyak mengalami perubahan. Pada pada tulisan ini akan dibahas seragam pramuka terbaru menurut SK Kwarnas No 174 Tahun 2012, Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian seragam Anggota Gerakan Pramuka.
Pakaian  Seragam  Pramuka  adalah  pakaian  yang  dikenakan oleh  semua  anggota Gerakan  Pramuka  yang bentuk, warna, dan tata cara pemakaiannya ditentukan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
Warna  Pakaian  Seragam  Pramuka  adalah  coklat  muda  dan coklat  tua.  Warna  tersebut  dipilih  dari  salah  satu  warna yang  banyak  dipakai  oleh  para  pejuang  kita  di masa  perang kemerdekaan (1945-1949). Jadi tidak perlu ada perdebatan warna coklat seperti apa, prinsipnya warna bawahan lebih muda dari pada warna atasan. Tidak ada ketentuan khusus kode warna tertentu, mengingat distribusi kain tidak sama di setiap daerah.
Pakaian  Seragam  Kegiatan  adalah  pakaian  yang  dikenakan oleh  semua  anggota Gerakan  Pramuka  pada  saat mengikuti kegiatan lapangan, agar lebih mudah melakukan aktivitas yang diperlukan.
Pakaian Seragam Pramuka terdiri dari:
·         Tutup Kepala
·         Baju Pramuka.
·         Rok/ Celana.
·         Setangan Leher.
·         Ikat Pinggang.
·         Kaos Kaki.
·         Sepatu.
·         Tanda Pengenal.
Pakaian  Seragam  Pramuka  berfungsi  sebagai  sarana  pendidikan dan  identitas bagi anggotanya guna meningkatkan  citra Gerakan Pramuka. Pakaian  Seragam  Pramuka bertujuan  agar para  anggota Gerakan Pramuka yang mengenakannya berakhlak sesuai Satya dan Darma Pramuka, memiliki jiwa korsa, dan berdisiplin.
Mengenakan seragam Gerakan Pramuka dengan baik merupakan kewajiban.  “Ajining diri seko lathi, Ajining raga seko busana”. Orang akan dihargai dirinya dari lidahnya atau perkataannya, dan orang akan dihargai raga atau tubuhnya dari busana atau pakaian yang dikenakannya.
  1. PAKAIAN SERAGAM HARIAN PRAMUKA PENEGAK  PUTRA

1)              Tutup Kepala:
a.      dibuat dari bahan warna coklat tua.
b.      berbentuk baret.
c.       dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan.
2)              Baju:
a.      dibuat dari bahan warna coklat muda.
b.      lengan pendek.
c.       memakai lidah bahu lebar 3 cm.
d.      kerah model kerah dasi.
e.      kancing baju di depan berwarna sama dengan bajunya.
f.        memakai dua saku tempel di dada kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm di tengah saku dan diberi tutup bergelombang.
g.      dimasukkan ke dalam celana.
3)              Celana:
a.       dibuat dari bahan warna coklat tua.
b.       berbentuk celana panjang.
c.        memakai ban pinggang dan tempat ikat pinggang (brattle) selebar 1 cm.
d.      memakai saku dalam di samping kanan dan kiri.
e.      memakai saku tempel di bagian belakang kanan dan kiri dengan lipatan luar selebar 2 cm dan diberi tutup.
f.        memakai saku timbul di bagian samping kanan dan kiri dengan lipatan dalam di tengah saku dan diberi tutup (ukuran saku disesuaikan dengan besar badan pemakai).
g.       memakai ritsleting di bagian depan.
h.      memakai ikat pinggang berwarna hitam.
4)              Setangan Leher:
a.      dibuat dari bahan warna merah dan putih
b.      berbentuk segitiga sama kaki;
·        sisi panjang 120-130 cm dengan sudut bawah 90º(panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang)
·        bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5 cm
c.        setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.
d.      dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
e.       dikenakan di bawah kerah baju.
5)              Kaos Kaki:
a.       panjang kaos kaki sampai betis.
b.       warna hitam.
6)              Sepatu:
a.      model tertutup.
b.      warna hitam.
7)              Tanda Pengenal terdiri dari:
a.       tanda topi dikenakan di baret sebelah kiri.
b.       papan nama dikenakan di baju bagian depan kanan di atas saku.
Penutup Kepala / Baret
Pramuka Penegak/Pandega Putra



B.            PAKAIAN SERAGAM HARIAN PRAMUKA PENEGAK PUTRI          
1)    Tutup Kepala:
a.             dibuat dari kain laken/beludru, warna coklat tua.
b.             berbentuk topi bulat.
c.              lebar lidah topi ± 4 cm.
2)    Baju:
a.             dibuat dari bahan warna coklat muda.
b.              lengan pendek.
c.              model prinses di bagian depan dan belakang.
d.              memakai lidah bahu selebar 3 cm.
e.             kerah model kerah dasi.
f.                dua saku dalam di bagian depan bawah kanan dan kiri mula dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 14-15 cm.
g.             tanpa ban pinggang.
h.             panjang sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok.
3)    Rok:
a.             dibuat dari bahan warna coklat tua.
b.             bagian bawah melebar (model “A“).
c.              dengan lipatan tertutup (splitplooi) di bagian belakang.
d.             memakai saku dalam di samping kanan dan kiri.
e.             panjang rok 10 cm di bawah lutut.
4)     Setangan Leher:
a.        dibuat dari bahan warna merah dan putih.
b.      berbentuk segitiga sama kaki;
·         sisi panjang 120-130 cm dengan sudut bawah 90º(panjang disesuaikan dengan tinggi badan pemakai sampai di pinggang).
·         bahan dasar warna putih dengan lis warna merah selebar 5 cm.
c.       setangan leher dilipat sedemikian rupa (lebar lipatan ± 5 cm) sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaiannya tampak rapi.
d.      dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher.
e.        dikenakan di bawah kerah baju.
5)    Kaos Kaki:
a.          panjang kaos kaki sampai betis.
b.         warna hitam.
6)    Sepatu:
a.       model tertutup.
b.       warna hitam.
c.        bertumit rendah.
7)     Tanda Pengenal terdiri dari:
a.       tanda topi dikenakan di topi bagian depan tengah.
b.       papan nama dikenakan di baju bagian depan kanan atas.




PAKAIAN SERAGAM HARIAN PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA PUTRI




SETANGAN LEHER


Sebenarnya, terjadi perbedaan antara petunjuk melipat dan gambar yang ditampilkan. Seharusnya jika dilipat dengan sesuai petunjuk maka gambar yang dihasilkan adalah antara warna merah dan putih berimbang, tidak dominan satu warna. Prinsip itu yang diterapkan dalam melipat setangan leher, kombinasi melipat akan menghasilkan warna merah dan putih berimbang.

kunjungi Perpustakaan Pramuka (khusus buku Kepramukaan) di Kwarcab Kota Semarang. Jl Prof Hamka 234 komplek Kecamatan Ngaliyan. Setiap hari selasa pukul 15.00-17.00 WIB atau Hub kak Awang Wisnuaji  Hub 085 226 887 668 ( hanya SMS)


No comments:

Post a Comment